Turunnya Isa Mendatangi Gereja Dan Mematahkan Salib

Sebagaimana diketahui, bahwa BERIMAN terhadap HARI AKHIR merupakan
salah satu RUKUN IMAN dalam aqidah Ahlu Sunnah wal Jamaah.
Hari Akhir tiba dengan didahului tanda-tanda kecil dan besar. Adapun yang
tergolong tanda-tanda besar adalah: MUNCULNYA DAJJAL dan TURUNNYA
ISA Ibnu MARYAM.

Ada sebagian orang-orang (ulama lokal) seperti. Prof. Hamka, Quray Shihab,
Hj. Irene (mantan biarawati) yang tidak percaya akan turunnya Isa Ibnu Maryam
dan munculnya Dajjal.
(lihat buku: Jangan Tunggu Nabi Isa Turun)
Hal ini dikarenakan, bahwa Hadits Abi Umamah al Rahili "sanadnya lemah", juga
(oleh Hj. Irene) dikatakan cerita "Dajjal dan turunnya Isa" hanya berasal dari
Bible.
TETAPI seorang Mujaddid dan Ahli Hadits dunia, yaitu: Asy-Syaikh al-Allamah
al-Mujaddid Syaikhul Islam Muhammad Nasirudin Albani Rahimahullah,
telah menyatakan, bahwa, Hadits-Hadits tentang munculnya Dajjal dan turunnya
Isa Ibnu Maryam "setelah di takhrij dan tahqiq" adalah SHAHIH dan
MUTAWATIR (banyak yang meriwayatkan). (lihat, Nabi Isa vs Dajjal. Hal.33)


Kisah ini dikumpulkan hanya sebagian dari hadits-hadits dari sekian banyak
hadits-hadits yang mengkisahkan tentang Dajjal vs Nabi Isa.

Sumber: NABI ISA vs DAJJAL oleh: Ahli Hadits Syekh Albani, HURU-HARA HARI
KIAMAT oleh: Ibnu Katsir


(baca dengan sabar!)


Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

Allah tidak pernah menurunkan ke bumi sejak penciptaan Adam hingga
tejadi hari kiamat, sebuah fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajal. Saya
telah mengatakan suatu perkataan yang belum pernah seorangpun
mengatakannya (dari nabi) sebelumku.Dia (Dajjal) itu dari golongan
manusia, dengan (ciri-ciri): rambut keriting, mata kiri buta, diatas mata
kanannya ada alis yang tebal, dan ia mampu menyembuhkan kebutaan, dan
penyakit belang-belang,

Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu pengetahuan tidak
lagi di gubris. Ia akan tinggal dan berjalan dibumi selama 40 hari. Sehari
bagaikan setahun, setahun bagaikan sebulan, dan sehari bagaikan satu jumat.
Kemudian seluruh hari-harinya seperti harimu ini.

Ia mengajak manusia untuk mengikuti lalu diikuti, dan mengajak orang-
orang lalu ia membunuh mereka. Ia menampakkan dirinya pada mereka hal
seperti itu terjadi hingga ia mendatangi Madinah.


Maka nampaklah agama Allah dan diamalkan; agama Allah diikuti dan ia
(Dajjal) suka akan hal itu. Kemudian ia berkata setelah itu, "sesungguhnya
aku seorang nabi!" lalu bergetarlah semua yang berakal dan mereka pun
pergi meninggalkannya. Lalu ia tinggal setelah itu dan berkata, "Aku adalah
Allah!" maka matanya menjadi tertutup, telinganya terpotong dan tertulis
diantara kedua matanya kafir, yang terbaca oleh segenap mukmin yang
mampu menulis dan yang tidak mampu menulis.


Dia membawa fitnah (cobaan bagi manusia) yang besar. Dia
memerintahkan langit untuk menurunkan hujannya, maka turunlah hujan itu
dan disaksikan oleh orang-orang.


Ketika Dajjal muncul, seorang lelaki dari orang-orang yang beriman
mencarinya, maka ia bertemu dengan sekelompok dajjal-dajjal (kecil), lalu
mereka bertanya kepadanya, "Apa yang kamu cari?" Dia (lelaki itu)
menjawab, "saya mencari orang yang keluar!"
lalu mereka bertanya kepadanya (kembali), "Apakah kamu tidak
mempercayai tuhan kami?" Dia menjawab: "Tuhan kami tidaklah samar."
Lalu mereka membawanya ke hadapan Dajjal (terbesar). Ketika orang
beriman itu melihatnya, dia berkata, "Wahai sekalian mamusia, inilah dajjal
yang telah disebutkan oleh Rasulullah s.a.w.


Maka Dajjal segera menyuruh merebahkan tubuh orang beriman tersebut,
dan memerintahkan untuk mengupas kulit dan memukuli punggung dan
perutnya. Lalu Dajjal bertanya, "Apakah engkau masih tidak mempercayai
kami?" Dia menjawab, "Engkau adalah Dajjal si pendusta. Kemudian
diperintahkan supaya (mukmin tersebut) digergaji dari atas kepalanya hingga
kakinya menjadi dua bagian, lalu Dajjal tersebut berjalan ditengah dua
bagian badan yang telah tebelah dua.


Kemudian Dajjal memerintahkan kepadanya, "Bangunlah!" maka bangunlah
dan tegaklah dia. Kemudian Dajjal bertanya lagi, "Apakah kamu masih
belum percaya kepadaku?" dia menjawab, "Tidak berkurang pengetahuanku
tentang kamu, bahkan bertambah yakin." Kemudian orang beriman tersebut
berkata, "Wahai sekalian orang, dia (Dajjal) tidak dapat berbuat demikian
lagi kepada seorangpun (membunuh kembali mukmin tersebut).

Maka dia (Dajjal) berusaha untuk membunuh kembali orang beriman
tersebut. Tetapi Allah telah meletakkan diantara lehernya dan bagian
belakang orang itu sebuah tembaga, hingga tidak mampu disembelih.
(karenanya) kemudian dipeganglah tangan dan kaki orang (mukmin)
tersebut lalu dilemparkannya. Mereka menyangka ia dilemparkan ke dalam
neraka, padahal ia dilemparkan ke surga. Itulah manusia yang paling besar
kesaksiannya (mati syahid) di sisi Tuhan Rabbul 'Alamin.



Kemudian kaum muslimin lari kegunung Dukhan di Syam, lalu (Dajjal)
datang kepada mereka dan mengepungnya. Kepungan itu sangat hebat dan
sangat membuat mereka lelah.


Isa turun!


Ketika keadaan mereka seperti demikian keadaannya (genting), tiba-tiba
terdengar suara panggilan dari sudut bukit, "Wahai sekalian manusia, aku
mendatangkan untuk kalian pertolongan.
Lalu sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Sesungguhnya
suara ini adalah suara laki-laki yang tidak pernah kelaparan."


Ibnu Maryam akan turun kepada umatnya (umat muhammad) diwaktu antara
adzan dan iqomah. Ia turun di menara putih di timur Damaskus antara dua
tempat. Ia menyandarkan kedua punggungnya pada sayap-sayap dua malaikat.
Lalu turunlah (hadirlah) Isa ibnu Maryam ketika shalat shubuh, dan
pemimpin (imam) mereka berkata kepadanya (Isa): "semoga Allah memberi
ketenangan; silahkan (Nabi Isa) maju untuk memipin shalat!" Lalu dia (Nabi
Isa) berkata: "Ummat ini adalah pemimpin (bagi) sebagian mereka kepada
yang lainnya!" Lalu pemimpin (Imam) mereka maju dan memimpin shalat.


Setalah menyelesaikan shalatnya, Isa mulai berperang, dan dia pergi kearah
Dajjal. Ketika ia (Dajjal) melihatnya (melihat Isa), dia (Dajjal) merasa
ketakutan (kemudian meleleh) sebagaimana timah meleleh, lalu dia (Isa)
meletakkan antara dua dadanya (Dajjal), lalu membunuhnya, dan dia (Isa)
juga memerangi para pengikut-pengikutnya. Pada saat itu tidak ada sesuatu
yang dapat melindungi salah satu diantara mereka (pengikut Dajjal), sampai
pohon akan berkata kepadanya: "Wahai orang beriman, ini orang kafir
(bersembunyi)!" dan batu juga berkata: Wahai orang beriman, ini orang
kafir!"



Kemudian nabi Isa a.s. menetap di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin
yang adil dan penengah yang jujur.

Sabda Nabi s.a.w.:


"Tidak ada antaraku dengannya (Isa) seorang nabi, dan sesungguhnya dia
akan turun. Jika kalian melihatnya maka percayailah, seorang laki-laki yang
kulitnya antara merah dan putih, pertengahan antara kedua warna tersebut,
seakan-akan kepalanya basah sekalipun tidak dikenai air.

Maka dia memerangi manusia demi islam, dia menghancurkan salib,
menbunuh babi, membebaskan pajak, dan Allah menghancurkan pada
zamannya itu semua agama kecuali Islam. Dia (Allah pada zaman itu)
membinasakan si pembohong (Dajjal) (sehingga akhirnya penduduk di muka
bumi ini merasa aman, sampai unta hitam bersusuhan dengan unta, singa
dengan sapi, serigala dengan kambing, anak kecil bermain dengan ular tapi
tidak membahayakannya.)


Nabi Isa a.s. menetap di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin yang adil
dan penengah yang jujur, kemudian dia wafat, maka orang-orang beriman
menshalatkannya.

No comments: